Jumat, 05 Agustus 2011

Mr. simple


Haiiiiii akhirnya album ke lima super junior keluar juga loh. Album ke-5 super junior ini judulnya Mr. simple yang di gawangi sama Leeteuk, siwon, kyuhyun, ryeawook, heecul, enyhuk, donghae, yesung, sungmin dan shindong. Lagu yang ini gak kalah keren sama lagu sorry-sorry, bonamana dan lainnya. Terus mereka lebih enerjik yang gue liat disini Kalo disini videoclip-nya lebih fresh menurut gue, apa lagi dengan style rambut mereka yang baru. Tapi lagu super junior emang enak-enak sih haha. oh iya, sebelum salah seorang dari personil super junior wajib milliter. Rencananya sih mereka pengen konser dengan formasi yang lengkap di beberapa negara asia. semoga indonesia kebagian. pray for indonesia.

Rabu, 03 Agustus 2011

Alif Ba Ta.

Haii..... ini namanya Alif. sodara gue yang dari bogor. Umurnya masih 2 tahun. 3 bulan yang lalu dia tinggal di rumah, rencananya sih mau sampai besar dia disini. Tapi gak lama kemaren dia diminta lagi sama orang tuanya. Bisa kebayang sedihnya kaya gimana pas alif pergi, seisi rumah semua nangis. Soalnya selama 3 bulan ini memang bener-bener gue dan sekeluarga yang ngurus. Anaknya lucu, calon-calon orang berguna dimasa depan kayanya. Soalnya dia kalo diajak ngobrol nyambung dan ngerti, walaupun bahasanya masih bahasa anak-anak. Terus kalau diajari nyanyi sekali aja udah hafal. Sedih banget pas alif pulang. Rasanya rumah sepi gak ada alif.............


"Naik keleta api tut tut tut.. siapa hendak tuluun. ke banduun culabaya, bolehlah naik dengan cumaaa.. ayo kawanku lekas naiiiikk.. kletaku tak belhenti amaaa.."

"Mandi ayo mandi.. pakai cabun wanyiii.. jangan tumbu tumbu... pelintah bubumuuuu..."

"Ouwooh uma colii alaa muhammad.."

Alif Nur Fadilah.





"Teteh ouoh yuuu" "ni ali aku nih" "ih tatuut ih" "ci, ibu ana?" "teteh yu bebek yuu.." "lailahaiyoyoh" "haya ala palaah.." "ih jolo ih.." "uwaa unci.. hem.. hem.. hemmm.."


"catu catu aku cayang ibuu.. dua dua juga cayang ayaah.. tiga tiga cayang adik tata.. catu dua tiga cayang mumuanyaaah.."

"Nda nda nda tulaa. nda nda nda tulaa.. atu nda tula sama pijoy pijoy...."

"si ali si ali di manaaaa.. di ciniii di ciniii apa kabaaaar...."

"Cicak cicak di dindiiin.. diam diam merayaaap.. datang ceekoy nyamuk.. ap... lalu di tangkaap.."

"Ali bobo.. oh ali bobo.. kalo tida bobo di gigi camuuuk..."

"Laila haiyoyooh.. Laila haiyoyooh.."


Uwa hemmm...
Ayah Uwaan...
Teteh... cici...
Teteh... Nyiii....
Teteh... Nyiiis...
Mamah....
AA ana.....
AA buja...
Ayah Pulang....
Ali ba taa....
Ipaaa......
Eh eh Eeeeeeeeeeh.....
Yu bebek yuu..
tu ouoh tuuu...
ni ibu aku nyiiihh....
ni ali aku nyiiih...
mamah cucu...
ayah ican.....
Aa mandaaa..
Tata anaa.....
ibu neng....
ee bilaaang......
ibu mamaam....
ih tatuut ih...
ih jolo iiih...
Ya ampuuuun...
Ya Robbi....
Ya Auoh....
mamah ciniii...
aliii pulaaang...
nda itut ndaa?
Dadaaah.....






Aliiiiiiiiiiiiiiiip teteh kangen.....

Selasa, 02 Agustus 2011

a special one who i admire.

Sungguh aku baru melihat sosok sepertimu. Mungkin ini baru awal pertemuan kita. Rasanya tak pernah aku tersenyum dengan hati yang sangat bahagia saat melihatmu. Ketika itu kita bercakapan walau hanya sebentar, rasanya ada sesuatu yang berbeda. Mungkin hanya Tuhan dan aku yang mengetahui seberapa besar aku mengaggumimu saat itu. Tak dapat aku bayangkan, akhirnya aku bertemu sosok yang selama ini aku hayalkan. Entah senyummu atau pribadimu yang membuat aku mengaggumimu. Mungkin kedua dari itu adalah alasanku untuk mengaggumimu. Aku mengerti, aku paham, kamu ada sebagian dari orang-orang yang berusaha menjaga diri dan kerabat-kerabatmu dari mesin penghancur diri. Kamu bukanlah sesosok orang yang gampang terhanyut oleh kehidupan dunia dan terhasut oleh wanita-wanita yang bukan muhrimmu. Walaupun seperti itu tidak membatasimu untuk tetap berkomunikasi secara baik dengan sesamamu laki-laki maupun perempuan. Sungguh, sekali lagi aku mengatakan, kamulah sosok laki-laki yang aku benar-benar kagumi selama ini. Itu sebabnya aku tidak boleh menganggapmu lebih. Dengan kesederhanaanmu, senyummu, cara berpikirmu dan kemampuanmu untuk bercakapan secara sopan dan santun kepada sesamamu. 

Tuhan ku Allah yang agung, aku mengerti bukan saatnya aku berpacaran layaknya hambamu yang lain yang menganggap lawan jenisnya sebagai muhrimnya. Aku tahu tidak selayaknya seorang muslim untuk berpacaran. Kini aku hanya ingin menjauhi apa pun yang menyesatkan untukku, agar aku tidak salah arah lagi. Tapi aku mohon kepadamu. Jika suatu saat pada saatnya nanti aku sudah siap lahir dan batin menjadi seorang manusia yang berguna, pertemukanlah aku dengan sesosok pria yang benar-benar aku kagumi sepertinya. Sesungguhnya aku lebih mengaggumi laki-laki yang bisa menjaga dirinya dari lawan jenisnya dan tidak berpacaran. Dari pada laki-laki yang mengerti agama tapi tidak bisa menjaga dirinya dari lawan jenisnya, apa lagi berpacaran.